Saya Devi Friska Situngkir yang biasa dipanggil dengan nama
kecil mpii. Saya sekarang kuliah di Universitas Komputer Indonesia dengan
jurusan Teknik Informatika.
Dulu ketika saya masih sekolah di Sekolah Dasar saya mungkin berbeda dengan anak SD kebanyakan. Dulu saya selalu berfikir dengan banyaknya uang mungkin saya akan banyak teman. sampai saya mengambil uang orang tua saya agar saya mendapatkan uang yang banyak dan saya bisa mempunyai banyak teman. Itu tidak berakhir sampai SD saja sampai saya SMP pun saya masih berfikiran seperti itu. Saya pernah mempunyai pengalaman yang sangat memalukan pada saat saya SMP kelas 1. Saya pernah ditunjuk menjadi bendahara kelas dan disitu saya menyia-nyiakan kepercayaan teman-teman satu kelas saya. Saya mengecewakan mereka karena uang kas yang mereka percayakan untuk saya simpan itu saya pakai. Disitu saya sangat malu untuk menghadapi teman-teman saya dan saya harus mendengarkan sindiran-sindiran dari teman saya. Tetapi itu saya jadikan sebagai hal pembelajaran kedepannya sehingga pada saat saya SMP saya memilih aktif disalah satu organisasi yang bernama PKS yaitu Patroli Keamanan Sekolah. Diorganisasi itu saya bisa lebih berkembang dan buktinya saya bisa menjadi komandan peleton. Disitu saya cukup bangga dengan apa yang saya dapat walaupun dulu saya tidak melihat prosesnya tapi saya melihat hasilnya.
Lulus SMP, saya tidak beruntung karena saya tidak bisa masuk sekolah negeri yang notabenenya diimpikan oleh semua siswa. Karena saya tidak masuk negri masuklah saya ke satu sekolah kristen yang bernama SMA KRISTEN BPPK. Saya pertama masuk sekolah itu merasa aneh dengan keadaan murid-muridnya yang seperti tidak nyambung tetapi pandangan saya berubah ketika saya bertemu dengan teman-teman sekelas yang menurut saya lumayan nyambung dengan saya dan membuat saya betah dikelas. Setelah saya bertemu dengan teman-teman sekelas yang menyenangkan, saya bertemu lagi dengan teman-teman sekelas yang lebih menyenangkan RIA, DOMU, TRIA, YOLANDA, MILLA, RIBKA. Mereka membuat saya lebih semangat lagi kalau saya pergi kesekolah karena setiap harinya selalu ada cerita. Karena saya mulai senang dengan sekolah yang baru saya aktif di OSIS dan saya terpilih menjadi koordinator disalah satu divisi di OSIS. Saya bekerja cukup baik di OSIS dan tidak mengecewakan dan sekali lagi saya bangga atas itu.
Setelah saya lulus SMA saya kuliah di UNIKOM. Di masa kuliah banyak hal yang saya dapatkan yang sebelumnya belum pernah saya lihat.
Banyak teman-teman saya yang merokok, minum minuman keras, selalu datang kedunia gemerlap (dugem), free sex, dan masih banyak hal negativ yang saya lihat dimasa kuliah ini. Tetapi dari mereka saya mendapatkan pelajaran dan saya bisa lebih berhati-hati. Karena saya tidak menjauh dari mereka justru saya bisa mendapatkan info-info tentang perbuatan negativ itu. Mereka kadang bercerita tentang keluhan-keluhan yang mereka alami dan mereka kadang secara tidak langsung efek buruk terhadap kesehatan dan dengan itu saya bisa belajar tentang banyak hal. Dan saya bisa hidup lebih positif dengan melakukan hal-hal yang postif contohnya saya aktif di organisasi kampus dan gereja. Dikampus saya bisa menjadi anggota yang cukup dipercaya karena saya bisa menjadi sekretaris di Keluarga Mahasiswa Katolik dan saya bisa menjadi koordinator ADM di Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika.Digereja saya bisa menjadi crew majalah Orang Muda Katolik dan saya bisa menjadi kepala biro kegiatan di Kelompok Pelayanan Gereja Mahasiswa.
Betapa bangganya saya dengan saya yang sekarang bisa berkembang dan selalu belajar tanpa melakukan hal yang negativ. Dan menurut saya harusnya menjadi remaja seperti itu jangan malu untuk dibilang tidak trend atau kampungan selama yang kamu lakukan benar.
Jujur saya sempat berfikir untuk postingan ini mau dipostingkan atau tidak ? karena saya akan mendapat efek malu tentang postingan ini karena ada cerita yang saya bercerita tentang pengalaman buruk saya. Tetapi ketika saya berfikir lagi, buat apa malu ? Itukan dulu bukan sekarang dan sekarang saya mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Saya bisa kamu pasti bisa juga dong !
