Ngga Ada Intinya

Hujan yang nemenin gue malem ini ngingetin gue sama suatu hal. Suatu hal yang kadang gue rasain atau mungkin lo juga pernah ngalamin. Pernah ngga sih kalian ngerasa kalo orang-orang disekitar lo itu ngga suka sama lo dan bersikap beda ? Kalo gue pernah ! Gue juga ngga tau ya itu kenapa bisa kaya gitu entah emang bener mereka yang beda sama gue atau perasaan gue aja yang lagi sensitif. Entahlah, itu semua gue juga belum bisa menebak secara benar yang pasti gue tau mereka berubah sikap dan nantinya gue ngerasa mereka seperti biasa lagi. Mungkin sih itu perasaan, iya perasaan yang kadang berlebihan. Biasanya yang berlebihan itu ngga baikkan ? Makanya itu perasaan yang muncul ini kadang dirasain banget sampe-sampe yang nyampenya aura negatif semua. Susah sih kalo udah main rasa-rasaan, jadi ya dinikmati dan intinya tulisan ini ngga ada intinya. Ya intinya diterka-terka sendiri kali ya. Terimakasih

Hujan itu Menolak Lupa

Hujan itu menolak lupa
Menolak lupa tentang nada telfon
Aku melihat telfon ketika dia mengeluarkan nada
Nada yang aku pasang ketika ada yang menelfonku
Kulihat telfon yang mengeluarkan nada
Ternyata ada namamu yang keluar

Hujan itu menolak lupa
Menolak lupa ketika aku sudah mengangkat telfon
Mengangkat telfon darimu dan kamu ...
kamu selalu mengawali pembicaraan lewat telfon dengan ...
"Hallo gendutku !"

Hujan itu menolak lupa
Menolak lupa ketika aku menjawab kata pertama darimu
Kata pertama yang aku keluarkan pasti
"iya sayang !"
dan kamu menjawab "kangen"

Hujan itu menolak lupa
Menolak lupa tentang pembicaraan kita
Pembicaraan yang akhirnya selalu manis
Sampai membuatku tersenyum dan selalu senyum

Hujan itu menolak lupa
Menolak lupa ketika aku mengingat semuanya
Seketika itu juga aku mengingat
Kalau aku, kamu, dan kita
Tidak lagi bersama