Untuk kamu yang ada
ditengah,
Hai, apa kabar ? Ah sudahlah ini
hanya basa basi busuk yang saya tulis untuk kamu. Kita ngga pernah kenal
sebelumnya, kita hanya saling mengetahui satu sama lain. Bukan begitu ? karna
kita tidak pernah berjabat tangan sebagai suatu simbol perkenalan.
Jadi untuk kamu yang Cuma saya
tau tapi tidak kenal banyak sekali yang ingin ku sampaikan untukmu dan saking
banyaknya saya tidak tau harus memulai dari mana. Oke saya akan mencoba
menyampaikan semuanya. Saya berharap dan mohon simak baik-baik jika kamu
berkenan.
Kamu mungkin tau banyak tentang
jodohku yang tertunda entahlah tertunda ataupun memang bukan jodohku dan kita
sebut saja dia disini A. Kamu baru saja mengenalnya selama 1 tahun dan kamu tau
saya mengenalnya sudah 4 tahun. Perbandingan 4 tahun dengan 1 tahun itu
menurutku jauh sekali dan kamu juga pasti tau sudah banyak yang saya lewatkan
dengannya selama 4 tahun tersebut. Kamu masuk secara tiba-tiba tanpa permisi
ketengah-tengah kami. Saya tidak tau apakah memang sebelumnya kamu tidak
mengetahui bahwa ada saya ? Oke mungkin anggap saja kamu pertamanya tidak tau
tapi setelah itu kamu mengetahui semuanyakan.
Saya bingung dengan kejadian ini.
Saya mencoba bertahan karna saya berfikir dia adalah milik saya dan sayapun
berharap kamu yang masuk secara tiba-tiba merelakan untuk melepaskannya. Tetapi
yang saya temui kenyataannya dibelakang saya kalian, kamu, dan dia masih tetap
menjalani hubungan. Saya tidak tau seperti apa hubungan kalian sekarang yang
pasti saya tau kalian masih membuat kesepakatan untuk bertemu. Ketika saya
mengetahui itu semua, saya merasa saya tidak berarti. Karena ternyata hubungan
yang kami coba untuk perbaiki dan saya berfikir akan bisa menjadi baik itu
salah. Saya salah besar ternyata. Ketika saya tau bahwa kalian masih menjalin
hubungan saya merasa tidak ada artinya lagi untuk bertahan dan saya akan
mundur.
Kamu untuk yang masuk
ketengah-tengah kami dan kamupun mungkin berusaha untuk menjauhkan saya
dengannya, kamu perempuan ? Kamu tau mungkin bagaimana rasanya kehilangan atau
mungkin tidak tau karna yang saya tau dan banyak bercerita kamu selalu
mengambil kebahagian orang. Orang yang sama dengan kamu yaitu perempuan. Seharusnya
kamu tau bagaimana menjaga hati seorang perempuan dan berusaha untuk tidak
menyakiti perempuan karena kamu perempuan.
Kemarin mungkin saya egois karena
tidak ingin melepas dia tapi sekarang saya akan melepasnya kepadamu. Saya yakin
dia tidak baik untuk saya dan saya berharap dia baik untuk kamu. Saya juga
berharap mungkin saya adalah korbanmu yang terakhir yang kamu ambil
kebahagiaannya. Tidak ada lagi perempuan-perempuan lain yang akan bercerita
kalau kamu masuk ditengah-tengah mereka. Saya berharap kamu bisa menjaga dia
dengan baik dan lebih dari saya menjaga dia.
Terimakasih untuk kamu, mungkin
kehadiran kamu membawa efek yang sangat buruk tetapi saya juga berterimakasih
karena kamu saya tau bahwa laki-laki yang bersama saya selama 4 tahun itu tidak
baik. Terimakasih sudah membuka mata dan hati saya.
Salam
Perempuan yang
beruntung
0 komentar:
Posting Komentar