Jumat, 14 Februari 2014

Surat untuk Perempuan yang di Tengah


Untuk kamu yang ada ditengah,

Hai, apa kabar ? Ah sudahlah ini hanya basa basi busuk yang saya tulis untuk kamu. Kita ngga pernah kenal sebelumnya, kita hanya saling mengetahui satu sama lain. Bukan begitu ? karna kita tidak pernah berjabat tangan sebagai suatu simbol perkenalan.
Jadi untuk kamu yang Cuma saya tau tapi tidak kenal banyak sekali yang ingin ku sampaikan untukmu dan saking banyaknya saya tidak tau harus memulai dari mana. Oke saya akan mencoba menyampaikan semuanya. Saya berharap dan mohon simak baik-baik jika kamu berkenan.
Kamu mungkin tau banyak tentang jodohku yang tertunda entahlah tertunda ataupun memang bukan jodohku dan kita sebut saja dia disini A. Kamu baru saja mengenalnya selama 1 tahun dan kamu tau saya mengenalnya sudah 4 tahun. Perbandingan 4 tahun dengan 1 tahun itu menurutku jauh sekali dan kamu juga pasti tau sudah banyak yang saya lewatkan dengannya selama 4 tahun tersebut. Kamu masuk secara tiba-tiba tanpa permisi ketengah-tengah kami. Saya tidak tau apakah memang sebelumnya kamu tidak mengetahui bahwa ada saya ? Oke mungkin anggap saja kamu pertamanya tidak tau tapi setelah itu kamu mengetahui semuanyakan.
Saya bingung dengan kejadian ini. Saya mencoba bertahan karna saya berfikir dia adalah milik saya dan sayapun berharap kamu yang masuk secara tiba-tiba merelakan untuk melepaskannya. Tetapi yang saya temui kenyataannya dibelakang saya kalian, kamu, dan dia masih tetap menjalani hubungan. Saya tidak tau seperti apa hubungan kalian sekarang yang pasti saya tau kalian masih membuat kesepakatan untuk bertemu. Ketika saya mengetahui itu semua, saya merasa saya tidak berarti. Karena ternyata hubungan yang kami coba untuk perbaiki dan saya berfikir akan bisa menjadi baik itu salah. Saya salah besar ternyata. Ketika saya tau bahwa kalian masih menjalin hubungan saya merasa tidak ada artinya lagi untuk bertahan dan saya akan mundur.
Kamu untuk yang masuk ketengah-tengah kami dan kamupun mungkin berusaha untuk menjauhkan saya dengannya, kamu perempuan ? Kamu tau mungkin bagaimana rasanya kehilangan atau mungkin tidak tau karna yang saya tau dan banyak bercerita kamu selalu mengambil kebahagian orang. Orang yang sama dengan kamu yaitu perempuan. Seharusnya kamu tau bagaimana menjaga hati seorang perempuan dan berusaha untuk tidak menyakiti perempuan karena kamu perempuan.
Kemarin mungkin saya egois karena tidak ingin melepas dia tapi sekarang saya akan melepasnya kepadamu. Saya yakin dia tidak baik untuk saya dan saya berharap dia baik untuk kamu. Saya juga berharap mungkin saya adalah korbanmu yang terakhir yang kamu ambil kebahagiaannya. Tidak ada lagi perempuan-perempuan lain yang akan bercerita kalau kamu masuk ditengah-tengah mereka. Saya berharap kamu bisa menjaga dia dengan baik dan lebih dari saya menjaga dia.
Terimakasih untuk kamu, mungkin kehadiran kamu membawa efek yang sangat buruk tetapi saya juga berterimakasih karena kamu saya tau bahwa laki-laki yang bersama saya selama 4 tahun itu tidak baik. Terimakasih sudah membuka mata dan hati saya.
Salam
Perempuan yang beruntung


0 komentar:

Posting Komentar

 

dfSITUNGKIR ! Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger